Review Serum Avoskin Miraculous Refining Series - Serum Eksfoliator lokal

Semakin belajar tentang skincare, semakin kosong pula rasanya pengetahuan saya tentang skincare ini. Dulu yang penting keluar rumah pakai bedak, sekarang yang penting keluar rumah pakai sun screen. Dulu nggak paham tentang basic skin care, sekarang mulai menerapkan basic skincare. Dan juga ada fakta mengenai sel kulit kita sendiri, bahwa regenerasi kulit itu setiap 28 hari sekali sehingga perlu dilakukan eksfoliasi karena pastilah ada sel sel kulit mati yang menumpuk. Untuk itu saat ini saya sedang mencoba produk Exfoliating Toner Lokal atau Exfoliating Serum Lokal dari avoskin. Sebetulnya Avoskin Miraculous Refining Series ini terdiri dari serum dan toner, nah kali ini saya mau review serumnya saja.

Sebelumnya saya sudah pernah review juga produk dari avoskin yaitu PHTE (bisa dibaca disini), dan saya sangat suka dengan hasilnya bahkan sampai pemakaian tetes terakhir. Kalau kamu masih punya PHTE ini, maka gunakan PHTE setelah toner dan serum avoskin yang Miraculous Refining Series ini.

Ohya sebelum lanjut, saya mau bahas bentar mengenai eksfoliator ini. 

Sebetulnya eksfoliator itu ada dua jenis yaitu physical exfoliating, dan chemical exfoliating. Kalau physical exfoliating itu contohnya semaam facewash atau produk yang berbentuk scrub, sedangkan chemical exfoliating ini contohnya adalah produk produk yang mengandung AHA BHA. 

Aduh apa lagi tuh lel ?

AHA BHA? 

Untuk referensi informasi lengkap mengenai ini, bisa baca blog kak mia tentang AHA BHA. Sister satu ini sudah bahas sampai khatam rasanya. Saya sendiri awalnya sebelum tau chemical peeling ini ya lebih memilih yang perawatan berbentuk scrub scrub begitu, tapi kok lama lama saya rasa wajah ini makin sensitif sama scrub karena suka perih. Semenjak itulah saya mulai concern untuk melakukan deep cleansing pakai chemical peeling dari produk yang mengandung acid acid an semacam AHA dan BHA. 

Nah Miraculous Refining Serum ini memiliki kandungan utama yaitu

• 10% AHA (alpha hydroxy acid), 
• 3% BHA (Beta hydroxy acid), dan 
• 2% Niacinamide, Ceramide, Aloe vera, dan Raspberry.

AHA nya adalah Glycolic acid 10%, BHA nya adalah Salicylic acid 3%.

Karena acid-acid-annya tergolong besar inilah maka produk ini bisa disebut sebagai "eksfoliator". Ada pula kok produk yang mengandung bahan ini, tapi tidak bisa disebut sebagai "eksfoliator" tetapi karena presentasenya tidak terlalu besar sehingga tidak bisa dikatakan sebagai bahan actives untuk eksfoliator.

Lalu apa guna main ingredients yang lainnya?

Niacinamide itu untuk mencerahkan dan juga bisa digunakan sebagai anti aging (supaya tidak cepet cepet keliatan tua sis). Aloe vera itu lebih ke efek shooting nya itu lho yang menenangkan dan melembabkan, dan raspberry ekstract disini sifatnya mencerahkan untuk mendukung si niacinamide.

  

Goodnews is : produk ini tidak menggunakan parfum (fragrance free). Buat yang sensitif sama fragrance fragrance ya okelah ya.

Products Information: 

Netto : 30ml

PAO (Period After Opening) : 12 Month (12 Bulan)

Claim : Baik digunakan untuk
- Mengeksfoliasi kulit
- Mencerahkan warna kulit
- Memudarkan Noda Hitam
- Meratakan warna kulit
- Mengecilkan pori pori
- Melembabkan kulit

Cara penggunaan :
Aplikasikan secara merata pada kulit wajah dan leher menggunakan ujung jari, hindari daerah dekat mata. Hindari terjadi kontak pada mata saat pemakaian. Bila terjadi iritasi maka hentikan penggunaan sementara dan disarankan untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Gunakan produk sesuai dengan yang disarankan. Mencoba menggunakan produk terlebih dahulu pada bagian tertentu diwajah (untuk kulit sensitif).

Ingredients :

Water, Propylene Glycol, Glycolic Acid, Niacinamide, Salicylc Acid, Butylene Glycol, Amylopectin, Xanthan Gum, Dextrin, Chamomilla Recutita (matricaria) flower extract, Aloe barbadensis Leaf Juice, Fucus Vesiculosus Extract, Rubus Idaeus (Raspberry), Fruit Extract, Acer Saccharum (Sugar maple) Extract, Porulaca Oleracea Extract, Hydroxypropyl Bisstearamide MEA, Polyglutamic Acid, Tetrasodium EDTA, Sodium Hydroxymethylglycinate, Triethanolamine, Diprorylene Glycol, Behenyl Alcohol, Ceteareth-20, Cholestryl Isostearate, Tricaprylin, Cetearyl Alcohol, Squalane, Cholesterol, Stearic Acid, Dimethicone, Phenoxyethanol. 

Peringatan :

Produk ini mengandung AHA dan BHA yang meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari dan memicu terjadinya efek kulit terbakar. Gunakan sunscreen, pakaian yang bisa membatasi kulit terpapar sinar matahari, dan kurangi kontak langsung dengan sinar matahari ketika menggunakan produk ini dan seminggu berikutnya.

Review :

Tekstur produk ini bentuknya cair tapi agak kental, warnanya putih tapi waktu ditetes kewajah jadi bening. Waktu pemakaian pertama, saya merasakan cekat cekit yang menggeremet begitu kira kira. Aduh bahasa indonesia nya menggeremet ini apa ?
Pokoknya jadi ada rasa rasa pengen garuk tapi kok sayang nanti malah ilang lagi haha.

Kemasannya warnanya unik, coklat ya bukan, maroon ya bukan, jadi bingung mau bilang ini warna apa. Bentuk tutup botolnya adalah pipet, saya sendiri biasanya pakai cukup 1 pump penuh untuk dioles keseluruh wajah (karena wajah saya kecil kali ya jadi cukup cukup aja?). Untuk takaran, sesuaikan dengan luas wajah masing masing.   

Meskipun klaimnya bisa dipakai untuk sehari hari, tapi karena saya kurang familiar sama acid acid an maka saya hanya pakai yaitu 2 kali seminggu saja (hanya dimalam hari). Serum Avoskin Miraculous Refining ini saya pakai pertama kali setelah selesai cuci wajah. Kemudian tunggu beberapa saat sampai meresap dan kering, lalu saya timpa hydrating toner, baru deh krim untuk malam hari.

Result :

Week 1

Tampak depan wajah saya terlihat baik baik saja, namun sebenarnya itu adalah tipuan angle semata sahabat !. 

Jika angle foto dirubah dari sebelah kiri, sebenarnya saya punya cikal bakal jerawat yang sudah ada disitu sekitar 2 minggu. Ada pula bekas jerawat disitu.

Bayangkan!
Gemes rasanya ketika wajah ini terlihat baik baik saja didepan cermin, tapi kalau dipegang terasa bergeronjal begitu.

Ingin ku amplas segera pakai ...........

pakai eksfoliator toner lah karena kalau pakai scrub kulit sudah terlalu perih hihihi.

Namun apakah proses pengamplasanku berjalan mulus?
Simak cerita saya selanjutnya.

Week 2

Di minggu kedua, cikal bakal jerawat saya ini masih ada. 

Pipi kanan saya masih oke okde saja.

Masih mulus (keliatannya).

Btw, foto ini saya ambil waktu mau take off (yakk saya foto di pesawat !).

Kenapa saya sampai foto dipesawat?
Karena saya lupa take foto diminggu kedua pemakaian serum avoskin ini. 

Lagipula, ceritanya saya mau main kepantai, jadi sebelum wajah ini (siapatau) gosong, maka saya mengabadikan momen ini terlebih dahulu.

Seperti yang sudah diperingatkan oleh avoskin pada tulisan peringatan di kemasan bahwa "Produk ini mengandung AHA dan BHA yang meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari dan memicu terjadinya efek kulit terbakar", maka waktu main dipantai tentulah saya pakai suncsreen spf 50 dan selalu reapply setiap 3 jam sekali.

Ribet?
Nggakpapa, daripada kult saya "kobong" alias terbakar.

Week 3

Minggu ke 3, setelah main dipantai...

Huft.
Huft.
Apakah wajah saya purging?
Tentu saja.

Jerawat dipipi kiri keluar semua.
Jerawar dipipi kanan mulai muncul satu.

Sabar.. sabar.. mari kita lihat hasil minggu selanjutnya.

Week 4

Di Minggu ke empat ini, pipi kiri saya tinggal bekas bekas jerawat saja. Sedangkan dipipi kanan saya sekarang ada 3 jerawat yang muncul ditambah satu lagi dihidung yang akan segera nongol.

Apakah saya sedih?
Ya sedih sekali tentu saja

Tapi saya coba pahami mengenai purging. Bahwasannya purging ini terjadi ketika kamu memulai atau mencoba memakai produk baru yang biasanya terdiri dari bahan actives semacam AHA BHA tadi. Tujuan purging ini adalah untu Purify atau membersihkan wajah. Dalam kasus saya diatas, sebelum pakai produk ini sudah ada "calon" jerawat yang memang sudah lama nongkrong dipipi kiri.

Ketika jerawatnya akhirnya mateng, justru bagus lah itu karena akhirnya wajah saya tidak geronjal geronjal lagi (karena tinggal bekasnya aja). Eh tapi tetep PR juga sih bersihin bekas jerawat ini. 

Mengutip dari blog kak mia tentang purging vs break out 

"Jerawat sendiri terbentuk karena adanya suatu form yang disebut dengan microcomedone.  Microcomedone itu tidak bisa terlihat dengan mata telanjang, itu sebabnya kita tidak bisa memprediksi kapan microcomedone ini berubah menjadi whitehead, blackhead, jerawat papula, nodula, bahkan cystic acne.
Purging sesungguhnya merupakan proses ketika suatu produk mempercepat siklus microcomedone berubah menjadi whitehead, blackhead, papula, nodula, bahkan cystic acne. Inilah sebabnya kamu akan mengalami masa-masa menyedihkan saat awal pemakaian AHA, BHA, atau keduanya. "

****

Nah itu dia sementara hasil yang "terlihat" pada wajah saya, memang terlihat makin nggak bagus karena makin ada jerawatnya. Tapi dua hal yang saya perhatikan adalah "Wajah saya makin cerah", "Black head saya makin pudar". Sehingga saya simpulkan bahwa "Semoga saja ini purgin".

Saya akan memastikannya dalam waktu 4 minggu kemudian, karena normalnya purging ini 8 minggu.

Doakan saya.

Saya suka sama produk ini karena efektif mengatasi blackheads saya yang udah nggak ketulungan itu rasanya ini the miracle for skin buat saya ketika black head saya lama lama memudar.

Semoga cocok beneran di minggu kedelapan. Saya tetap khusyu melakukan basic skincare untuk menjaga kelembapan wajah. Kalau sampe waktu itu juga saya masih numbuh jerawat, mungkin saya akan stop pemakaiannya terlebih dahulu begitu.

Semoga bermanfaat review ini ^^

Harga produk :

ps : postingan ini adalah hasil kersajama avoskin x beautiesquad. Saya mendapatkan produk ini secara cuma cuma alias gratis, tapi review saya benar benar apa adanya ^^