7 Alasan kenapa Celana Kulot jadi Favorit Saya

Dulu sewaktu jama SMA saya selalu pakai celana jeans ketat yang dengan bodo-amatnya saya padu-padankan dengan baju yang pendek. Lalu ibu nyeletuk
"Nanti lama lama pasti kamu malu deh kalau pakai baju kayak gini".

Well, that's my mom.
She never forbid me to wear something or never ask me to wear something as she want, but her words always struck my mind. Bentar deh, ngomong campur indonesia - inggris gini udah bikin aku kayak anak jaksel belum? hahahaha.
(padahal saya anak jakbar).

Setelah kata kata ibu yang itu, saya selalu memutar badan didepan cermin sebelum keluar dari kamar untuk memastikan apakah pakaian yang saya pakai sudah pantas atau belum? Terlalu ketat tidak?

Kata kata ibu itu bikin saya mikir,
"iya juga ya, ini pake jeans ketat amat.. baju pendek amat. pasti keliatan ga bagus apalagi aku berjilbab"

Then, my style changed.

Saya udah jarang pake jeans karena lebih memperbanyak koleksi celana non jeans seperti celana Kulot. Dan inilah mengapa saya suka banget kemana mana pakai celana kulot.

Kulot sempat hits ditahun 2007 (waktu itu saya masih SD jadi nggak melek fashion). Sekarang kulot kembali hits lho sejak tahun 2016, jadi style celana panjang wanita terbaru.


1.  Nyaman karena Longgar

Celana panjang wanita terbaru yaitu kulot atau celana palazzo berbentuk lebar sehingga membuat kaki tidak sesak seperti jika sedang memakai celana jeans skinny. Karena bentuknya yang lebar ini, kulot jadi nyaman dipakai (berasa longgar aja gitu) lalu bebas gerak kesana kemari tanpa merasa "engap".

Nah yang terpenting dalam berbusana sih menurut saya ya ini, penting kitanya nyaman. Karena dengan nyaman, kita bisa memposisikan diri untuk menyukai apa yang sedang kita kenakan lalu percaya diri dengan apa yang kita kenakan. Coba kalau nggak nyaman? Pasti akan merasa terganggu sehingga dimata orang lain kita akan terlihat tidak percaya diri.

2.  Simple - Nggak Repot

Buat saya yang kerjanya berangkat naik gojek, memakai kulot adala win win solution.
Pakai jeans ragu karena jeans saya ketat semua, pakai rok kok ribet kalau naik motor. Jadi pakai apa? ya pakai kulot.

Meskipun kalau pakai kulot itu tetep butuh double legging, tetep sih naik motor pakai rok itu enggak nyaman karena kadang saya harus duduk miring gitu lho. Sementara itu, jika memakai kulot maka setiap naik motor akan tetap aman sentosa (asal tetap pakai dalaman berupa legging).

3.  Cocok untuk segala suasana

Kulot akan memberikan kesan kalau kita sedang mengenakan rok, padahal sebenarnya ya pakai celana super longgar dan super nyaman. Maka dari itu, kulot bisa dipakai keacara mana saja dan kapan saja.
Mau santai, formal bisa.
Menurut saya kalau pakai kulot bisa dipakai kemana aja asal atasannya disesuaikan.
Misal nih kepantai, atasan tinggal pakai kaos saja. Kalau ke kantor ya tinggal pakai blouse tentunya. Mau lebih formal lagi? Kadang kalau kondangan kerumah temen dan males pakai rok, cukup pakai kulot dan atasan baju kondangan saja.

4.  Lebih Sopan (Bagi hijabers)

Mengutip kata kata mbak Ratna Dewi di blognya
"Buat saya, celana kulot ini ibarat fashion item peralihan di fase berpakaian muslimah. Saya memang belum istiqamah dan sanggup untuk memakai rok lebar atau gamis sehari-hari. Namun, saya juga sedikit demi sedikit sudah meninggalkan celana jeans atau celana dengan bahan apapun yang ketat dan membentuk tubuh sebagai pakaian luar."

Nggak bisa lebih setuju dari kata kata itu. Saya sendiri belum yang syar'i banget yang kemana mana pakai rok, tapi setidaknya dengan memakai kulot ini saya merasa sudah mengurangi berpakaian ketat yang membentuk bagian tubuh terutama kaki.

5. Kekinian dan Stylish

Hijaber tanah air saat ini seperti yang kita tau banyak banget yang modis mulai dari Putri Hasanah Karunia sampai dian Pelangi sampai saya juga *Laaaaah kok. 

Coba tengok deh style mereka yang jarang juga pakai rok tapi tetap sering pakai celana yatu celana kulot. Justru kayaknya celana kulot ini menjadi celana panjang wanita terbaru yang ngetrend karena bawaan OOTD hijaber tanah air itu. Tipsnya tinggal pandai pandai mix n match kulot dan atasan, mulai dari warna hingga bahan bahkan motif.

6.  Anti Keliatan Gendut

Desain kulot atau palazzo yang melebar dapat memberikan kesan tubuh lebih berdimensi, namun jauh dari kesan gendut. Justru begini

- Kalau kamu kurus, maka kamu akan sedikit terlihat berisi
- Kalau kamu gendut, maka kulot ini akan menyamarkan bagian gendutmu itu

7.  Banyak Pilihan

Bahannya kulot ini macam macam.

Ada yang dari kain tipis sampai yang tebal. Ada yang Plain sampai yang plisket. Ada yang Polos, motif, garis garis. Semua tergantung selera kita.
Sedangkan kalau jeans? Yagitu warnanya kan umumnya sih biru.

Et et, tapi bukan berarti saya buang semua celana jeans saya. Saya tetap pakai celana Jeans ketat gitu kok, cuma wajib panjang bajunya.

***