Woaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.................
*Teriak beneran*
*Teriak beneran*
Akhirnya saya bisa Review lip coat yang telah BOOMING sejak pertengahan tahun 2016 lalu. Lipcoat ini tak lain dan tak bukan adalah BLP Beauty Lipcoat By Lizzie Parra. Lizzie Parra adalah beauty blogger + beauty Vlogger, MUA, dan juga influencer make up or skin care favorit bagi saya. Kebiasaan saya pakai sunscreen pun datang dari kata kata Lizzie Parra di salah satu videonya di youtube pada suatu hari. Jadi karna sekarang dia udah punya brand lipcoat sendiri, maka saya pun makin penasaran jadi pengen nyoba.
Setelah berbulan bulan berkutat hanya dengan satu lipcream yaitu Bourjois Velvet nudeist, kini saatnya saya berkutat dengan lipcoat BLP beauty Persimmon pie. Hm banyaknya make up yang terbuang pada tahun lalu karena nggak habis, membuat saya jadi punya prinsip mending pakai satu atau maksimal dua produk dulu sampe habis. Lalu nanti kalau habis baru nyoba produk lain.
#mecobamenjadigenerasisayanguangnya.
Sejak tahun 2016 lalu, saya telah berusaha mencoba mengikuti ritme netizen (blogger maupun bukan beauty blogger) untuk ikut ikutan pesen BLP Beauty lipcoat ini, tapi entah kenapa kok ya nggak pernah hoki karena selalu saja sold out, pernah suatu hari waktu pertama kali launching websitenya BLP sendiri sampe hang dan lemot engga ketulungan. Apalagi nih khusus warna inceran yaitu warna Persimmon Pie, jarang banget ada di sociolla. Kalaupun ada, biasanya ya karna di bundling sama produk lain gitu.
Ya karena udah kepalang penasarannya. Waktu itu di sociolla lagi ada valentine package BLP + Bioderma, saya
pun langsung beli tanpa pikir pikir. #sebenernyaradakhilaf. Untungnya, temen bundlingnya
BLP ini waktu itu adalah Bioderma, kan nggak rugi rugi amat karena pasti bakal dipake.
Well next time bakalan saya review juga soal Biodermanya. ;)Eh Pembukaannya kepanjangan yah?
Yaudah yuk langsung simak reviewnya BLP Persimmon Pie saja versi saya dibawah ini.
Lip coat ini sebenernya hadir dengan 8 varian warna yaitu shades Bloody Mary, Candy Apple, Beet Me, Burnt Cinnamon, Persimmon Pie, Lavender Cream, Butter Fudge, dan Peppermint Pink. Namun kali ini saya hanya akan review BLP Persimmon Pie saja.
PACKAGING
Sebenarnya packaging dari sebuah produk itu ga penting penting banget buat direview karena bagi sebagian orang yang lebih penting adalah performa produknya. Tapi menurutku sebagai pecinta lipstick tetep harus mengedepankan cantik atau enggak nya sebuah packaging karena semakin bagus pakcagingnya semakin saya hobi bawa produk itu kemana mana, dan untuk disimpan pun engga bikin bosen gitu liatnya. *halah
Menurut saya packagingnya BLP ini bagus banget karena kayak minimalis gitu loh serba putih dari tulisan BLP dibagian tube kaca hingga tutupnya, dan tube nya pun terbuat dari kaca yang bener bener kaca tapi rada rada doff gitu.
Ketika lip coat nya udah mulai berkurang, maka akan terlihat seberapa isi lipcoat di dalam tubenya, jadi ga di tipu tipu deh soal isi BLP ini. Lalu kita bisa liat apakah isi lip coat masih full atau sudah berkurang. Beda sama lipcream NYX yang bentuk botolnya nggak transparan, nggak lama pake tau tau udah abis karena nggak transparan itu #sukanggaknyadar.
Untuk urusan kuat atau enggaknya, so far saya rasa packagingnya ini cukup kuat dan nggak ringkih. Meskipun terbuat dari kaca, produk ini enggak kerasa berat dan waktu jatuh dari atas kasur ke lantai pun enggak pecah, tapi saya nggak nyaranin buat di tes untuk sengaja di jatuhin. Lebih baik ditest saja produk ini bikin jatuh cinta atau engga, bukan jatuh pecah atau engga.
Ketika lip coat nya udah mulai berkurang, maka akan terlihat seberapa isi lipcoat di dalam tubenya, jadi ga di tipu tipu deh soal isi BLP ini. Lalu kita bisa liat apakah isi lip coat masih full atau sudah berkurang. Beda sama lipcream NYX yang bentuk botolnya nggak transparan, nggak lama pake tau tau udah abis karena nggak transparan itu #sukanggaknyadar.
Untuk urusan kuat atau enggaknya, so far saya rasa packagingnya ini cukup kuat dan nggak ringkih. Meskipun terbuat dari kaca, produk ini enggak kerasa berat dan waktu jatuh dari atas kasur ke lantai pun enggak pecah, tapi saya nggak nyaranin buat di tes untuk sengaja di jatuhin. Lebih baik ditest saja produk ini bikin jatuh cinta atau engga, bukan jatuh pecah atau engga.
Belum lagi warna dusnya yang pink pastel dan putih itu jadi kayak shabby chic banget. Sayangnya waktu expirednya hanya tertulis di dusnya, jadi kalau dusnya ilang. Kamu harus inget inget sendiri ini produk bakal expired kapan.
SWATCH
Pertamakali ngeswatch saya rasa lip coat yang nyangkut dibagian kuas Lip coat BLP ini agak kebanyakan, jadilah ngeswatch ditanggannya segede ini. Untuk kamu yang nggak suka lip coat ini terlalu tebal nempel di bibir, usahakan untuk mengukur seberapa lip coat yang bakalan kamu pakai, usap usapin dibagian corong tube lip coat ini biar nggak terlalu banyak lip coat yang nempel di kuasnya.
Warna dikulit tangan sih rada pink pink nude hit oren gitu, kayaknya mengikuti warna tangan yang memang rada brown waktu lagi ngeswatch di tangan. Tapi waktu sore hari, entah kenapa tiba tiba jadi kayak pink mauve.
Warna lipstick ini memang rada rada membingungkan, bisa berubah ubah gitu kayaknya. Di gambar atas ini bisa terlihat ketika baru pertama kali swatch warnanya beda sama warna lipstick ketika sudah menempel dibibir sekitar 12 jam kemudian. Padahal ngambil gambarnya di tempat yang sama, tapi mungkin beda lighting. Pagi hari lighting sinar matahari, malam hari lighting sinar lampu kamar.
Source : Sociolla.com
Ternyata oh ternyata, warna Lipcoat BLP beauty Persimmon pie di bibir ini bakalan menyesuaikan sama warna rona wajah kita. Ya basicly tetep sih menyesuaikan warna bibir, tapi waktu dilihat full se-wajah, maka warnanya akan mengikuti rona wajah kita. Well rona wajah itu bukan putih atau gelap saja, tapi bisa juga karena lightining.
Lihat fotoku dibawah ini, waktu pagi pagi pukul 8 foto bibir aku warnanya rada oren kayak warna lipstick di Rachel Godard, tapi waktu aku foto bibir pukul 6 malam, warnanya rada pink kayak alodita (which is waktu itu foto di kantor dan memang lampunya lagi terang jadi rona wajahku agak putihan dikit). Hihi Tapi ketika sudah pukul 9 Malam (setelah makan malam), warna lipstick ilang gitu tapi saya suka karena balik ke warna alami bibir, pink.. iya pink bukan item pucet kayak habis berjam jam mandi lalu kedinginan.
Lihat fotoku dibawah ini, waktu pagi pagi pukul 8 foto bibir aku warnanya rada oren kayak warna lipstick di Rachel Godard, tapi waktu aku foto bibir pukul 6 malam, warnanya rada pink kayak alodita (which is waktu itu foto di kantor dan memang lampunya lagi terang jadi rona wajahku agak putihan dikit). Hihi Tapi ketika sudah pukul 9 Malam (setelah makan malam), warna lipstick ilang gitu tapi saya suka karena balik ke warna alami bibir, pink.. iya pink bukan item pucet kayak habis berjam jam mandi lalu kedinginan.
Untuk
ketahanan, saya rasa emang ini Lipcoat di formulasikan bagi mbak mbak
yang males Touch up kayak saya karena awet banget meskipun waktu dipakai
makan emang agak transfer alias nempel kemana mana tapi untungnya yang
di bibir tetep stay dengan baik meskipun bagian tengahnya udah agak berkurang.
Dan yang paling saya suka, in the end lipstick ini nggak bikin bibir jadi kering dan item.
Bagian yang rada hilang di bibir bagian tengah juga enggak menyisakan begitu banyak white area, karena bagian yang hilang ya memang hilang begitu saja. Bagi yang sering pake lip cream, mungkin kamu ngerti white area ini apa. Kayak ada mengganjal di bibir, lalu pas kamu sentuh ada lip cream berguguran berwarna putih *weleeeh semoga kamu ngerti saya ngomong apa barusan
Dan yang paling saya suka, in the end lipstick ini nggak bikin bibir jadi kering dan item.
Bagian yang rada hilang di bibir bagian tengah juga enggak menyisakan begitu banyak white area, karena bagian yang hilang ya memang hilang begitu saja. Bagi yang sering pake lip cream, mungkin kamu ngerti white area ini apa. Kayak ada mengganjal di bibir, lalu pas kamu sentuh ada lip cream berguguran berwarna putih *weleeeh semoga kamu ngerti saya ngomong apa barusan
Kenapa ini disebut Lip Coat ? Kenapa bukan Lip cream?
Kenapa Lizzie Parra beda dengan yang lain?
Well ketika lagi hits hitsnya lipcream yang matte, Lizzie Parra malah bikin Lip Coat yang matte. Meskipun matte, produk ini nggak bikin bibir kering lalu bibir item. Produk ini di bilang Lip Coat karena tujuannya memang untuk coating bibir, alias melindungi bibir. Pertamakali dipake di Bibir, produk ini akan terasa "tebal" gitu, karena memang dia teksturnya begitu. Selain merasa tebal di bibir, awal awalnya juga akan terasa lengket dan basah tapi tenang aja lama kelamaan bakalan Matte juga kok. Meskipun hasil akhirnya matte, tapi dia enggak egois untuk bikin bibir cantik doang tapi sekalian merawat gitu. Itu lah kenapa dia nggak transferproof, karena efek melembabkan itulah lip coatnya jadi agak transfer ketika menyentuh permukaan gelas, sendok, bahkan makanan.CONCLUSSION
I DONT LIKE WHEN
Secara teksture, saya nggak suka sama lipcoat ini karena kemana mana nempel. Saya rada rada ilang feeling kalau pas lagi makan terus lip coat ini nempel di sendok, atau di gelas atau di roti yang mau saya makan. Jadi sebelum makan saya sih mending hapus lip coat ini dulu.
Secara teksture, saya nggak suka sama lipcoat ini karena kemana mana nempel. Saya rada rada ilang feeling kalau pas lagi makan terus lip coat ini nempel di sendok, atau di gelas atau di roti yang mau saya makan. Jadi sebelum makan saya sih mending hapus lip coat ini dulu.
Meskipun wajar untuk lipstick nempel kemana mana, tapi menurut saya kadar nempel BLP ini terlalu banyak dan terlalu "membekas" gitu deh.
I LIKE IT WHEN
Bau dari lipcream ini adalah vanilla, jadi nyaman aja waktu diswatch dibibir. Engga ada bau yang aneh malah justru bau enak. Lalu.. secara ketahanan, saya suka banget sama BLP ini karena awetnya itu. Meskipun nggak transferproof alias nempel kemana mana, tapi tetep deh ketahanannya juara.
Waktu malem malem videocall sama pacar pun sering ditanya
"Eh kamu mau telfon, pake lipstick dulu???"
Padahal enggak.
Padahal enggak.
*nasib anak LDR*
Harga untuk sebuah lip coat BLP Beauty ini adalah Rp. 129.000 (4gr)
Bisa di beli di sociolla.
Atau kamu tinggal klik gambar dibawah ini.
Bisa masukin kode dibawah untuk minimum pembelian Rp. 250.000 dan dapatkan diskon Rp. 50.000
Kalau ditanya mau repurchase apa enggak?
Maka aku akan jawab. IYAA di repurchaseee tapi sebelum makan makan harus hapus lipstick dulu :D
Sekiaaan.
Overall Rating untuk produk ini adalah 7/10.
BLP sama Rollover masih tersimpan rapat di wishlist :')
ReplyDeleteBaca review dari kamu, makin nggak ketulungan buat cepet beliiiiiik :')))
xoxo, Hanifa
http://honeyvha.com
Waaah kalau aku yang masih di wishlist ya si RR ini. Sejak launch pertama belum beli euy.
DeleteMau habisin BLP dulu*kalau kuat iman sih* haha
Uwaah jadi tertarik, kepingin beli wkwk
ReplyDeleteHaha beli ajaa akakaaa :D
DeleteWarnanya bagus yaaa. Dan cocok untuk semua warna kulit.
ReplyDeleteIya nih menurutku Lip coat BLP yang persimmon pie ini masuk ke kategori MLBB (My Lips But Better) 🤣
DeleteLiiiiil, blp atau rollover? Wkwkwk
ReplyDeleteRR belum pernah nyobaa akuu dhaaan 😬
DeleteLail, gw juga sama kayak elu. Pas pertama kali mendapatkan barang di genggaman, senengnya ga ketulungannnn!!!!!!!1 Gw punya yang shade burnt cinnamon (dari shade inceran awal: lavender cream). Yang persimmon emang rada2 susah ye bok didapetin soalnya best seller.
ReplyDeleteGw pernah review ini di blog. Ada yang ga gw suka di bagian menggumpalnya ._.
tulisandarihatikecilku.blogspot.com
Gue juga ngerasa bagian menggumpalnya , cuma menurutku bagian menggumpal dari si BLP ini masi bisa di toleransi sih.. karena sekali usap pake tissue juga ilang dan gak susah di hapus.
DeleteKan ada tuh yang menggumpal tapi susah di hapus (karena kayaknya nempel banget). Nah untungnya si BLP ini enggak :D
Tingkyu loh review nyaaaa Liii. Aku penasaran banget dan suka warna2nya. Packagingnya juga emang kiyudh bangetdh ya Allah. Tapi ternyata nempel2 di sendok atau gelas gitu ya? Kalau aku gakpapa sih, gak terlalu repot juga karena dari awal adanya pewarna bibir kan emang suka nempel2 juga kan.
ReplyDeleteBtw, kalau kamu gak suka yang nempel2, pake lipcream make over deh. Dia gak nempel dan aku suka bangeeeet pake makeover, ingin beli lagi lagi lagi hehehe. Eh oke ralat, kadang nempel sih tapi seuprit aja. Tapi itupun jarang sih.
Hahaha iya nempel nempel.. karena ini lip coat sih emang bukan lip cream matte biasa.
DeleteAh aku juga punya lip cream make over niih tapi belum di review juga Hahahahahaa 😂
Warna lip creamnya bagus, ya. Cocok kauaknya buat kulit coklat kayak saya :)
ReplyDeleteIya menurut saya ini pas untuk segala jenis warna kulit, kalau di pakai di kulit coklat juga nggak bikin terlihat pucat kak Myra ^^
Deletesekarang BLP udah ganti packaging.. Gasuka :( Bagusan yg dulu huhu
ReplyDeleteheyyyyyjudeeeee.wordpress.com
Iyaa bagusan yang dulu judeee..
DeleteSetujuuu
Huwoo, cakep itu warnanya ya, ga mencolok tapi syahdu :-D
ReplyDeleteWahh syahduuu... kayak suasana hati ya nyi
DeleteKak mau nanya, menurut kakak produk BLP Beauty Persimmon Pie ini kalau dibandingkan Bourjouis Rouge Velvet edition kira-kira akan mirip sama yang shade apa ya? Makasih sebelumnya :)
ReplyDeleteNude ist nomor 7 kak :)
Deleteaku pengen bgt beli ini lil belum keturutan. liat postinganmu di ig jadi buka webmu 🙈
ReplyDeleteHahahhaa alhamdulillah mba nambah2 traffic blog ya wkwkw
DeleteBeli mba, bagus koo :D
Klo BLP sm BRV bagusan mana?
ReplyDeleteKalau untuk light nya , BRV juara..
Deletetapi untuk ketahanannya BLP Juara..