Jan 22 - Menghargai keputusan.
Pada suatu sore di kos semasa sekolah, saya terlibat pembicaraan lucu bersama seorang teman di depan kamar. Siang hari dijam pulang sekolah kami mendengar seorang cewek yang bilang katanya dia benar benar tidak suka dengan cewek yang melakukan perawatan atau dandan dikit. Katanya cewek kayak gitu rempong, ga sayang uang. atau ya semacam itu lah. Dan dia sendiri, sebagai cewek katanya gak bakal dandan dandan kayak gitu. Dia mau apa adanya.
Lalu kami berdua ngakak.
"Hmm gimana ya? namanya perawatan kan bukan bermaksud rempong atau gimana. Karna merawat diri sendiri bukannya itu artinya bersyukur?"
"entahlah~ nanti nanti dia juga pasti bakal dandan. Bukannya tiap pagi sebelum berangkat dia juga pake bedak?"
Baiklah, menurut saya itu adalah sebuah Percakapan sore yang absurd karena semi Ghibah. Hihihi.
Saya teringat percakapan barusan karena saya baca tulisan tentang "Cantik dari hati tanpa rasa dengki" di blognya kak @phirlyv.
“there are no ugly woman, only the lazy one” - Coco Chanel.
Kak virly bilang "Persepsi saya tentang perempuan cantik tanpa melakukan apa-apa itu salah besar. Justru perempuan yang cantik wajahnya adalah perempuan pintar. Cukup pintar untuk menampilkan sisi terbaiknya, cukup pintar untuk mensyukuri anugerah Tuhan dengan merawat dirinya".
Merawat diri entah itu pakai skin care atau make up, saya sangat setuju pas baca post itu. Karena Minimal "merawat diri" adalah sebuah bentuk peduli.
Pernah liat cewek yang bawaannya ribet ? Skin carenya banyak? Make up nya banyak? Lantas apa yang ada dalam pikiran kalian? Cewek itu rempong? gitu?
Pernah deket temen yang bau badan? dan kamu cuma bisa... diem?
Apa adanya itu, yang kayak gitu maksudnya?
Hmm...
Dan saya jadi mikir.. Kayaknya kita harus mulai menghargai pilihan orang lain, entah dia mau pakai alis atau tidak. Entah dia mau pake gincu atau tidak. Entah dia mau make up atau tidak. Masing masing adalah pilihannya sendiri, dan jangan sekali kali menghakimi.
Tapi kalau kamu mau minta cewek yang Apa Adanya sambil nyinyirin cewek rempong yang suka make up dan perawatan itu nggak bagus juga.
Every girls will hit their puberty anyway. Dan gak sedikit pula teman teman SMP yang sekarang jauh lebih cantik daripada waktu terakhir ketemu. Tak lain dan tak bukan, karena mereka sudah memperhatikan diri sendiri. #semuaadamasanya
#30haribercerita #30hbc1722 #curhatabis
ps : jangan dimaki fotonya 🙈
***
OTAK SAYA JADI DIBANTING 360 DERAJAT PAS ABIS BACA TULISAN INI.
ReplyDeleteDulu saya nggk terlalu suka sama perempuan yg dandannya total abis. Smpe2 wrna kulit aslinya jadi nggk keliatan. Juga, sya pernah salah sangka knalan sma prmpuan yg awalnya sya liat di media sosialnya cantik, tapi pas ketemu langsung beda bnget 100%. Disni saya jadi setuju. Bgaimanaupun perawatan yg mereka lakukan itu hak mereka. Kita nggk berhak menghakimi.
Sharusnya kita bersyukur mereka jadi sadar diri dan mulai merawat diri mereka.
Iya. itu hak mreka.
DeleteDan merawat adalah salah satu cara untuk bersyukur terhadap pemberian tuhan . hihihi
Bdw, foto kmu yg diatas pasti nggk pake make up ya? haha.
ReplyDeleteAda satu sisi saya melihat perempuan yg kyak foto kamu itu, kliatan cantik natural.
Disatu sisi yg lain, saya jdi kepengen buat menjaga dan merawat kecantikan natural mereka biar awet
Betul. Itu pas masih SMK belum kenal yang namanya perawatan.
Delete