Pasti sudah pada tau kan kalau Wisata kuliner Indonesia itu sangatlah beragam. Nah, Yuk kita telusuRI salah satunya di Pulau Sulawesi Selatan!
Singgah di suatu pulau Indonesia bernama Sulawesi berarti waktunya menjelajah wisata kuliner khas daerah sana.
Apabila kita sedang singgah di suatu daerah itu, maka WAJIB hukumnya untuk melakukan Wisata Kuliner Indonesia karena makanan yang dimakan di tempat asalnya biasanya jauh lebih enak daripada makanan khas suatu daerah tertentu tapi dibuka di daerah yang lain.
Yaaa apalah artinya singgah ke Makassar tanpa wisata kulineran kan?
Singgah di suatu pulau Indonesia bernama Sulawesi berarti waktunya menjelajah wisata kuliner khas daerah sana.
Apabila kita sedang singgah di suatu daerah itu, maka WAJIB hukumnya untuk melakukan Wisata Kuliner Indonesia karena makanan yang dimakan di tempat asalnya biasanya jauh lebih enak daripada makanan khas suatu daerah tertentu tapi dibuka di daerah yang lain.
Yaaa apalah artinya singgah ke Makassar tanpa wisata kulineran kan?
Waktu ke Makassar kemarin, Alhamdulillah saya sempat mencoba 3 Kuliner khas Makassar ini. Infonya kalau ada tamu domestik atau turis mancanegara yang ke Makassar, maka pribumi Makassar akan selalu menyarankan untuk mencoba makanan makanan ini.
source : unsplash.com
1. Pallubasa Serigala Makassar atau biasa disebut Palbas Serigala
"Raisa kalau ke Makassar selalu mampir kesini lho.
"Oke yuk mampir juga, biar gak kalah sama Raisa.
kiri tanpa Alas, kanan dengan Alas.
Dengan cita rasa bumbu yang khas, kuah santan kental, ada serbuk kelapanya, serta isi kuah berupa daging empuk dengan potongan "one bite" alas kecil kecil, maka Pallubasa serigala ini berhasil membuat saya "Klepek klepek". Eh kalau yang suka jeroan juga bisa lho pesen Pallbas campur, jadi isinya gak cuma daging aja tapi ada jeroannya juga.
Kalau lagi makan disini pasti ditanya mau pake alas apa engga?
Awalnya saya bingung, maksudnya Alas itu apa? Piring di bawah mangkoknya kah? ah gausah pake juga gamasalah, kan makanannya ditaruh di meja bukan dipegang pake tangan jadi gak bakal kepanasan.
Awalnya saya bingung, maksudnya Alas itu apa? Piring di bawah mangkoknya kah? ah gausah pake juga gamasalah, kan makanannya ditaruh di meja bukan dipegang pake tangan jadi gak bakal kepanasan.
"Nggak usah pake alas juga nggak papa mas", celetuk saya.
Ternyata eh ternyata, maksudnya Alas disini adalah Telur. Jadi pertanyaan "Pake alas atau engga?" itu artinya "Pake Telur atau engga?".
Telur disini maksudnya adalah kuning telur mentah yang dicemplungin gitu aja ke dalam kuah Pallubasa.
Warung makannya nggak terlalu besar, nggak ada AC cuma ada kipas, jadi rada rada gerah gerah asyik. Cukuplah untuk para pengunjung pallubasa yang tak pernah sepi itu. Konon katanya, sebelum ada di ruangan ini, warung makan pallubasa hanyalah sekecil warung tenda di pinggir jalan Serigala. Tapi karena penikmatnya makin banyak dan selalu menimbulkan problem antri antri, akhirnya muncullah tempat makan pallubasa yang saat ini.
Pallbas kini
Pallbas dahulu
Tetap ada warung pinggir jalannya, tapi udah dipake tempat cuci piring aja.
Warung tenda dahulu dan kini lokasinya bersebrangan dan tetap sama sama ada di Jl. Serigala.
Warung tenda dahulu dan kini lokasinya bersebrangan dan tetap sama sama ada di Jl. Serigala.
- Pallubasa - 14.000
- Nambah Alas - 3.000
- Nasi - 6.000
Jadi kira kira seporsi Rp. 23.000 pakai Alas, kalau tanpa alas Rp. 20.000
Sayangnya nasinya emang di-set cuma sedikit, jadi kalau yang makannya banyak di jamin satu piring nasi versi porsi pallbas sini nggak akan cukup untuk mengenyangkan perutmu.
Alamat :
Warung Pallu Basa H. Haeruddin
Jl. Serigala - Makassar
Jam buka Pallubasa Serigala Makassar adalah dari jam 09.00 pagi hingga 23.00 Malam (WITA)
2. Konro Karebossi
Dinamakan konro karebossi ya karena warung tendanya dulu bertempat di Lapangan Karebossi. Namun kini, konro bakar Karebossi dapat di jumpai di Kawasan Ruko Jalan Gunung Lompobattang No. 41-43 Makassar. Konro sendiri adalah Makanan khas Makassar berupa Iga yang di bakar atau disajikan dalam Sup. Porsinya yang cukup besar membuat kita dapat menikmati dengan puas makanan konro bakar ini, ditambah dengan kuah sup yang sangat nikmat. Kebetulan kemarin saya nyobain konro bakarnya aja, sup konro nya engga.
Tapi... saya masih bingung kalau sup konro itu kayak gimana, karena meskipun beli konro Bakar tetep juga di kasih kuah sup di mangkuk yang terpisah.
Mungkin ada orang Makassar yang baca posting ini lalu bisa menjelaskan ke saya apa bedanya Konro bakar sama sup konro? karena dua duanya tetep dapet kuah sup.
Tapi... saya masih bingung kalau sup konro itu kayak gimana, karena meskipun beli konro Bakar tetep juga di kasih kuah sup di mangkuk yang terpisah.
Mungkin ada orang Makassar yang baca posting ini lalu bisa menjelaskan ke saya apa bedanya Konro bakar sama sup konro? karena dua duanya tetep dapet kuah sup.
Menurut saya konro ini enak banget, siraman saus kacangnya mantap. Daging iganya empuk, sehingga pada saat makan ini, gampang banget ngelepas si daging dari tulang iganya menggunakan garpu dan sendok. Biasanya makan daging dagingan yang begini kurang cocok kalau misal digunakan sebagai kencan pertama masa masa PDKT, takut mengurangi pencitraan makan dengan khidmat dan rapih karena makan daging identik dengan alot dan harus digigit gigit. Namun jika kamu makan konro bakar dengan gebetan disini, saya rasa pencitraanmu akan berjalan dengan lancar jaya karena gampang banget makan dagingnya.
Eh.. karena porsi konronya besar, yang cewek cewek biasanya sih kebanyakan. Nah kalau gitu pesan sepiring berdua aja biar romantis
Saya pernah juga makan konro bakar kelapa Gading di Jakarta Utara, tapi entah mengapa tetep lebih enak Konro asli Makassar sini yaitu Konro Karebossi.
Harga Konro Bakar Karebossi per November 2016
- Konro Bakar Rp. 47.000
- Nasi Rp. 6.000
- Jadi satu porsi bisa Rp. 53.000 (belum termasuk PPN 10%)
Alamat :
Jalan Gunung Lompobattang No. 41-43, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Jam Buka Konro Bakar Karebossi Makassar : 13.20 sd 21.00 (WITA)
3. Es Putar Papabon
Satu lagi, setelah ulasan diatas khas dengan daging dagingan. Saatnya beralih ke wisata kuliner yang seger seger yaitu Es putar papabon. Dengan tagline "Tanpa pengawet dan pemanis buatan", es putar papabon ini emang bener bener seger kayak ada rasa asem dari bahan alaminya yaitu santan kelapa. Aduh gimana ya saya bingung jelasinnya hehe. Seger gitu deh pokoknya. Kalau es krim pada umumnya manis susu, maka es putar papabon ini seger dan manis asem. Ya.. begitulah :D
Bedanya lagi antara es krim dan es putar adalah ketika es sudah mulai mencair. Jika es krim mencair, maka kadang rada enek sama susunya karna terlalu manis. Jika es putar mencair, entah mengapa tetep seger seger aja tuh.
Siapa yang pernah makan es italia Ragusa di Jakarta? Kurang lebih rasanya seperti itu, tapi menurut saya Es Putar papabon ini lebih seger.
Bedanya lagi antara es krim dan es putar adalah ketika es sudah mulai mencair. Jika es krim mencair, maka kadang rada enek sama susunya karna terlalu manis. Jika es putar mencair, entah mengapa tetep seger seger aja tuh.
Siapa yang pernah makan es italia Ragusa di Jakarta? Kurang lebih rasanya seperti itu, tapi menurut saya Es Putar papabon ini lebih seger.
Varian Rasa ada Strawberry, Blueberry, Durian, Mangga, Alpukat, Matcha, Melon, Nutella, Oreo cookies, Vanilla, Coffee latte, ChocoBiskuit, Mocca, Blackforest, Coklat, Taro, Keju, Mint Papabon
Banyak pilihan toppingnya.
Kami waktu itu memesan Waffle Bowl yang berisi 3 macam varian Es putar dan dengan 3 macam Varian Topping. Masing masing Waffle bowl ini diharga dengan Rp. 25.000 saja. Benar benar murah, dan memang targetnya adalah sedari kalangan muda yaitu siswa sekolah, mahasis-wah dan mahasis-wiiih. Tapi meskipun begitu, banyak pula bapak ibuk dan keluarganya yang makan eskrim disini.
Tempat yang saya kunjungi kemarin adala Gerai es putar papabon yang pertama. Tempatnya kecil, jadi kalau selesai makan es disini nggak bisa lama lama nongkrong sama temen temen karena kursi sudah akan di pakai orang lain. Antri antri gitu, dan harus saling menghargai.
Waktu kami kesini, itu adalah hari minggu dimana Es putar papabon hanya buka sampai jam 5 sore. Kami kesini ketika jam udah mepet pukul 5 kurang 5 menit. Pak tukang parkir udah boong "Es putarnya Habis", tapi teman teman asli Makasasar berusaha untuk membujuk penjualnya.
"Pak sebentar ya, ini orang orang jauh di Jakarta"
Dan kemudian kami diizinkan menimkati Es putar papabon Makassar ini.
Dan kemudian kami diizinkan menimkati Es putar papabon Makassar ini.
Kami makan es putar papabon di tempat dengan "agak terburu buru" karena gerai segera tutup.
Sebenarnya ada 2 gerai es putar Papabon di Makassar ini, satu gerai lagi yang berhadapan dengan gerai pertama. Gerai kedua lebih besar dan lebih kekinian, ada di sebuah Ruko di jalan Gunung Nona Kota Makassar
Sayangnya, saya agak gimana gitu ketika tau tempat Esputarnya adalah plastik.
Tidak menggunakan mangkok.
Jadi banyak sampah.
Alamat Papabon :
Jalan Gunung Nona, Pisang Selatan, Pisang Sel., Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Overall.. nanti nanti kalau ke Makassar lagi ,pasti saya akan mengunjungi 3 wisata Kuliner ini. Nagih ^^
Sayangnya ketiga kuliner diatas tidak bisa dibawa pulang sebagai oleh oleh. Namun kalau tetap nekat gakpapa sih asal nggak lebih dari 1 hari perjalanan Makassar ke kampung halaman kamu.
Nah kalau mau bawa oleh oleh dari tempat tempat indonesia yang lain, tapi nggak mau ribet bawa bawanya, ada baiknya kamu cek Omiyago.com. Di web itu kamu bisa Explore Indonesia Diversity of Indonesian Culinary just right from your home ;)
***
Nah kalau mau bawa oleh oleh dari tempat tempat indonesia yang lain, tapi nggak mau ribet bawa bawanya, ada baiknya kamu cek Omiyago.com. Di web itu kamu bisa Explore Indonesia Diversity of Indonesian Culinary just right from your home ;)
Masiha da banyak lagi kuliner makasar yang kudu kamu cobain mbak ahahhaha
ReplyDeleteHha iya sih ada tuh Coto. Tapi kayaknya udah terlalu mainstream gak sih
DeleteMau banget yang terakhiiiiiiiiiiiiiiiiir take me theeeere wkwkwkw xD
ReplyDeleteaku pribadi ga suka daging merah soalnya >.<
Bilang sama penjualnya, suruh buka cabang di Malang aja apa ya xD ntar aku review /? wkwkwkwk
Pengen banget nyobain esputar papabon... tapi harus kemakasar dulu... jauhnya...
ReplyDeletedisini adanya kampung makasar didaerah kramat jati jakarta... gak ada yg begituan tapi...
Makanan jenis baru, itu Mas. Kalo coto Makassar sekarang di Jakarta ada yang jual. Kalo coto. Entah kalo palubasa dan konro.
DeleteEh, numpang jawab yah ... *bukan tuan rumah hehe*
Ish, ke Makassan koq gak ngabarin sayah? Siapa tahu bisa kopdaran kita kaaan? -_-
ReplyDelete:D
Lain kali, kabar-kabari doong. Siapa tahu ada waktu ketemuan :)
Sst, sampe sekarang saya belum pernah ngerasain palubasa dan konro itu, lho wkwkwk. Beruntung Laili sudah ngerasain. Saya entah kenapa, gak pernah tertarik. Apalagi sekarang, sudah menghindari makan daging, jadi gak akan pernah merasakannya. Tapi memang sih, kata orang enak. Adik saya, sekarang tinggalnya di Kalimantan, kalo pulang, mesti makan konro yang itu .... :D
Wa iyaaa yah... padahal di Makassar banyak wisata kuliner yang bisa dibuat sebagai tempat kopdar yag mbak.
DeleteIya lain kali semoga aku ada kesempatan ke makassar lagi :D
Pengen ke appalarang.
Wah vegetarian yah ? :D
Hahaha . Padahal di makassar tuh makanannya banyak yang olahan daging yah mba.
esputernya kekinian banget pake waffle kering euy :D
ReplyDeleteHahahah iya pake waffle keriing. Tapi sayang pake plastik :D
DeleteWaah Es krim Papabon nya kayaknya enak bangeeet. Apalagi dimakan siang hari. Sempat kaget baca yang kuliner pertama, kirain dari daging Serigala ... heuuuu...
ReplyDeleteHahah
Deletedulu saya kira juga gitu.
Lah kalo daging derigala kan haram ga boleh di makan karena itu binatang buas.
Yang srigala ini aku blm perna nyoba, biasa nya makan Coto Gagag atau Coto nusantara. Duch kok jadi kangen makassar yaaaaaa
ReplyDeleteYuk ke makassar om cumiii :D
DeleteEs pisang ijo andalas juga enaaaak.. *elap iler*
ReplyDeleteWah aku baru tau ini nih. Noted.. nanti kalau ke Makassar mau cobain es es annya
DeleteKonronya juara!
ReplyDeleteBetol!
DeletePengin deh jalan jalan terus makan makan, nyobain makanan khasnya. Kelihatan indah terus hidupnya. Boleh tuh Korno bakarnya.
ReplyDeleteIya konro emang asli makassar kan yah ? :D
DeleteGimana rasanya palubasa dikasi telur mentah? gak bisa bayangin >.< aku ngiler konro bakar sama es puternya aja deh.. enaknya kakak jalan jalan terus, ajak-ajak donk :D
ReplyDeleteNah itu aku juga gak tau karena aku nggak pesen yang pake alas.
DeleteYang aku fotoin itu sih punya nya temen. Hahaha
Oh, ternyata kamu kemarin habis datang ke Makassar ya. Kok nggk ngasih kabar sih. Saya juga asli orng mkassar. Habis baca tulisan ini, jadi pngen makan Pallubasa sama konro bakar. Eh, kamu nggk coba Coto lamuru sama es pisang ijo ya li'? wah, lain kali kamu harus coba.
ReplyDeleteDiantara ketiganya sih saya paling suka sama pallubasa, kedua konro bakar, dan ketiga coto lamuru. Enak abiss. Pas selesai makan kolesterol naik, ngoahaha.
EH, wktu ke Makassar, ke pantai losari juga nggk li'?
Trus ke toraja juga ya?
Eh, ke Makassar dalam rangka apa sih? liburan?
Oh gitu.
DeleteSaya baru tau kalau kamu orang makassar. Hahaha.
Coto nya enggak coba, belum coba sih. Bilang belum aja siapa tau nanti ada kesempatan lagi ke Makassar.
Iya ke pantai losari waktu malam malam. Nanti lain kali mau di tulis di blog juga cuma kemarin nggak sempat. Hehehhee.
Dalam rangka kondangan euy.
Bdw, saya blum prnah coba es papabon. Baru tau, trnyata ada gtuan diMakassar, haha
ReplyDeletepadahal katanya itu terkenal banget loh :D
Deletemasih belum ada rencana ke makassar, tapi liat post ini kok jadi pengin dijadikan agenda trip selanjutnya, hehe
ReplyDeleteSok sok di cobain wisata kulineran ke Makassar
DeleteAlhamdulillah. Selamat ya mba Laili tulisannya ok. JAdi makin lapar nih :)
ReplyDeleteHmmm..
ReplyDeleteKonro menggiurkan sampe2 air liur mau menetes, ups*
tapi harganya juga bikin gigit jari.