Masih tentang Trip di Bulan Mei 2014.
Kadang kalau di ingat ingat, saya masih gak percaya lho jadi ikutan trip ke daerah Sawarna, Banten bareng komuniatas BLI (Backpakcer Lounge Indonesia) Tanggal 14 Mei 2016 yang lalu. Waktu itu hampir aja saya cancel ikutan acara trip ini, karena saya harus ada di Mepo (Meeting Point) Rumah Sakit Uki Jakarta Timur maksimal jam 8 malam, sementara sore itu jam 6 saya baru saja kelar acara ulang tahun temen di daerah Kembangan, Jakarta Barat.
Teman saya, almira yang pernah saya ceritakan disini meyakinkan saya kalau saya pasti bisa sampai di RS Uki jam 8 malam, pasti bisa. Pasti nggak telat, karena pasti ditungguin.
Saya juga waktu itu lagi dapet tugas dari kantor, percaya nggak percaya saya berangkat ke RS uki sambil bawa Laptop. Saya bawa laptop pemirsaaah selama trip ini, takut aja kalau kalau tiba tiba di japri bos disuruh ngerjain laporan ini itu. Sebenernya saya juga lagi dapet waktu itu, itu sih yang paling bikin males karena pasti saya nanti banyakan diemnya, cuma ngeliatin mereka main main. Huhu. Tapi saya sudah pernah cancel ikutan trip gara gara ini, masa harus kejadian lagi? Ah gak boleh gagal. Maka saya putuskan untuk ikut sajalah.
Kadang masih percaya gak percaya saya jadi ikutan acara ini *halah lebay*
Kadang masih percaya gak percaya saya jadi ikutan acara ini *halah lebay*
Teman saya sama sama dari BLI sebenarnya juga sudah menulis perjalanan kita ke pantai sawarna ini di blognya yaitu Langkah Doddy. Karena dia lah saya jadi pengen posting ini juga. Merasa tertohok karena posting ini belum di posting posting juga.
Kita berangkat dari RS Uki sekitar jam setengah 10 malam, dengan penanggung jawab acara Kak lita dan Kak Damy. Total peserta trip kali ini lumayan banyak yaitu sekitar 30 orang dan kita naik kendaraan Avanza dan Elef. Psst.. saya yang datang paling terakhir malam itu. Hehe.
Dan inilah tempat tempat yang kita singgahi selama trip ini :
Pantai Pasir Putih
Perjalanan dari jakarta memakan waktu antara 6-7 jam. Pukul 4 pagi, 15 Mei 2016 kita berhenti di kawasan penduduk. Kawasan ini merupakan gerbang masuk lebak, beigtu kata doddy di blognya. Saya juga kurang paham saya dimana pagi itu. Buka mata tiba tiba udah disitu aja, haha. Kita parkir di dekat masjid/mushola, jadi subuh itu temen temen solat berjamaah dulu. Saya cuma cuci muka dan lain lain biar nyawanya kekumpul dulu, gak lucu juga main ke pantai masih ngantuk berat. Pantai yang kita lewati pertama kali adalah pantai pasir putih,
Pantai pasir putih sawarna ini bagus banget, pasirnya bener bener putih gitu. Pantainya panjang, jadi selama perjalanan menuju pantai tanjung layar ini saya dan teman teman menikmati aja pemandangan disini. Ada beberapa anak pantai yang lagi duduk duduk di perahu yang mungkin milik bapak mereka, ada juga bapak bapak yang sepertinya mau melayarkan perahunya, doi cuma pake celana dalem hahaa. Sungguh pemandangan pagi yang absurd. Ada juga adek kecil yang lagi disuapin sama ibunya sambil lari lari kecil, lalu kita foto dia dan akhirnya dia diem.
Aku sendiri nggak kepikiran foto foto disini, karena aku kira nanti bakal balik lewat sini.
"ah nanti saja lah foto foto disininya, masih muka bantal banget", gitu pikir saya.
Eh ternyata pulangnya nggak balik kesini.
Kalau diliat liat, selama perjalanan ke pantai ini kayaknya gaya saya paling selow. Saya gak bawa tas ransel kayak temen temen yang lain, karena saya bawa laptop maka tas saya ditinggal aja di mobil aja daripada berat.
Pantai Tanjung Layar
Pantai selanjutnya yang bersebelahan dengan pantai pasir putih adalah pantai tanjung layar, nah disinilah pantai yang lagi hits itu. Pantai dengan ikon karang yang menurut saya mirip "Tumpeng". Ombak di pantai ini terkenal bagus, karena tinggi dan menarik untuk di abadikan di foto lalu di upload di instagram atau youtube, katanya sih gitu. Tapi setelah saya datang kesana, memang iya.. Pantai nya biasa aja, tapi ombaknya yang bagus.
Di pantai ini saya cuma foto foto di pinggiran aja, karena takut mau ke tengah. Waktu mau ke tengah, saya udah ketinggalan pasukan yang udah berangkat duluan. Saya pagi itu laper banget sama almira, setelah acara foto foto dan tiup lilin bareng bareng dalam rangka Ulang tahun ke 1 BLI, saya malah makan pop mie di warung. Hahaa. Maaf perut ini laparnya nggak bisa di tahan sis.
Di pantai ini, ada insiden temen saya dari BLI yang keseret ombak sedikit, hehe. Ada beberapa temen yang tangannya tergores karang sampai berdarah, ada juga yang sampai celananya robek.
Well sekali lagi selamat ulang tahun untuk BLI (Backpacker Lounge Indonesia). Waktu ikut trip ini saya terharu gimana gitu. Kita membawa hadiah masing masing untuk di tuker tuker lewat undian. Unyu yah.
Goa Lalay
Setelah makan siang, kita lanjut perjalanan ke Goa Lalay. Waktu makan siang, saya nggak ikutan makan, justru malah tidur di teras rumah warga. well, saya masih ngantuk berat. Haha.
Perjalanan ke Goa Lalay ini bagus banget, kita melewati sawah sawah yang pematangnya sudah di semen, mungkin memang sudah di set sebagai jalan setapak untuk mempermudah akses wisatawan ke Goa Lalay. Lalu ada jembatan gantung menuju Goa Lalay juga, di bawah jembatan itu mengalirlah sungai yang bisa di pakai untuk mandi.
Goa Lalay yang berada Kampung Cipanas di Desa Sawarna. kata Lalay merupakan bahasa sunda yang berarti kelelawar karena disana dulunya banyak kelelawar.
Saya sebenernya sudah pernah main ke Goa, coba baca post saya yang ini -> Pengalaman Cave Tubing Goa Pindul. Kali pertama menyusuri goa, saya sudah nggak begitu suka. Gelap, apa bagusnya?
Hahaha
Dan.
Saya takut.
Baiklah, karena saya juga dalam keadaan yang kurang pas untuk masuk gua, saya lagi dapet.
saya akhirnya nggak ikut masuk ke Goa Lalay ini. *alesan aja*
Saya menunggu teman teman di pintu keluar Goa aja, dari pintu keluar goa ini saja menurut saya udah bagus. Jadi yaudah lah saya nggak ikutan masuk gak apa apa. Nggak nyesel.
Keluar dari Goa ini, temen temen mukanya pada cemong semua. Seru sih, tapi ya gimana saya malah lari kalau mau di peluk atau di cemongin juga. Hahaa. Akhirnya mereka mandi di air bawah jembatan gantung.
Mandi berjamaah.
Siang itu pun ada anak kampung lagi mandi bareng.
Pantai Pulau Manuk
Perjalanan selanjutnya adalah ke pantai pulau manuk. Kenapa di namai pantai Pulau Manuk?
Karena katanya di sebrang pantai ini terdapat pulau yang sering dijadikan sebagai tempat persinggahan burung-burung dari berbagai daerah dan negara apalagi kalau pas airnya surut.
Untuk menuju pantai ini, kita harus kembali ke mobil dulu lalu melakukan perjalanan sekitar 20Km atau kurang lebih 10 menit. Jalanan yang ditempuh dari pantai sawarna sedikit menanjak.
Pasir di pantainya tidak seputih pantai Pasir putih atau pantai Tanjung layar. Pasirnya disini sedikit coklat, dan airnya juga tidak terlalu bersih. Menurut saya, airnya sedikit bau amis haha.
Mungkin karena disini sering di pakai nelayan untuk menangkap ikan, buktinya banyak perahu nelayan di tambatkan.
Kalau buat foto sih oke.
Saya dan temen temen seru seruan disini di sore hari, karena matahari mulai kembali kesinggasananya, tidak terlalu terik. Ombak juga tidak terlalu besar seperti di pantai selatan. Setelah dari pantai pulau manuk ini, kita bisa bilas dan ganti baju lalu pulang.
konon katanya pantai pulau manuk ini pernah memiliki kisah sedih, yaitu tentang terjadinya Romusha pada masa pendudukan jepang dan banyak korban berjatuhan yaitu sekitar 93rb jiwa. Tapi waktu saya kesini, tidak ada tanda tanda tentang hal itu.
Sekitar jam 5 sore kita jalan pulang.
Sempat terjadi insiden lucu di mobil elef yang kami tumpangi, yaitu bagasi belakang tiba tiba terbuka ketika suasana sudah mulai gelap. aku kira ada kecelakaan gitu, ternyata itu tasnya temen temen yang jatuh. Akhirnya kita berbondong bondong mengambil tas itu kembali, dan lanjut perjalanan pulang ke jakarta.
Sampai jakarta lagi pukul 10 atau 11 malem gitu.
Lumayan seru :D
Acara kayak gini itu bikin nagih.
Ketemu banyak temen baru yang asik.
Maps :
Wohh dapat beberapa lokasi sekaligus hahahahha.
ReplyDeleteItu anak-anak yang renang kok seru banget ya hahahha. Tak mengenal beban kakakakka
Duh pantai itu selalu menjadi tempat yang woow indah, selain bisa melepaskan beban lelah selama kerja ataupun kuliah :) Bisa mendapatkan banyak ide juga untuk dituliskan, salah satunya di blog :)
ReplyDeletePerjalannya cukup lama juga ya, sama seperti dari Yogyakarta ke Ciamis :)
Kebersamaannya dapet, pemandangannya apalagi, selain pantai bisa ke goa juga, beuh adem tuh di goa :)
Senang melihat anak kecil yang sedang berenang, mereka terlihat senang, santai lepas tanpa beban pikiran yang mereka pikirkan.. Seru pokoknya (y)
kisah dua tahun lalu yang tentunya sangat berkesan dan tak mudah untuk dilupakan, pantai dan Goa lalai memang menakjubkan, berapa tahun lalu pernah menyambangi tempat tersebut...indah nian memangnya ge
ReplyDeleteAsyik juga keliling Banten..byk pantai yg tak kalah indah utk dikunjungi..
ReplyDeleteWah, seru banget mak ngebolang rame"nya, punya teman baru itu asyiiik
ReplyDeletePerjalanan yang seru sekali ya.. travelling sambil bawa laptop, teman yang terseret ombak sampai pintu belakang mobil yang terbuka. Waah.benar-benar luar biasa.. :)
ReplyDeletekecehhhh,,,, maksih da dimasukin nama blog kuu itung2 endors gretongan hahahahha
ReplyDeleteada moment yang bikin terngiang2 sampe skg.. kita naik busway dari uki jam 1 malam,,, ada insiden di busway.... berantem sampe sepanjang perjalanan.. hihihihiihih
ReplyDeleteAAAKKK
ReplyDeleteSeru banget
Bikin pengen ke pantai juga :'(
I need vitamin seaa
ini kok asik bener yak.. mana pas lagi dapet, takut aja kena aer makin parah.. eeh apaan neh..
ReplyDeletetabok sajalaah
Saya malah belum kesampaian ke Sawarna, Da. :')
ReplyDeleteBagus, yaaaa. Tapi perjalanan touring-nya itu lohhhh~ Pantat saya ilang kalau dari Jakarta naek motor. Wahaha. XD
Oh, ternyata rame karena itu komunitas. Mantep nih, solid!
Serunyaaa...
ReplyDeleteSebagai orang yg jarang banget jalan2 *hiks*, kalau baca ginian langsung pengen liburan deh. Apalagi pantai. Suka banget pantaaaai. Kapan yaaaa :')
yaampun cakep banget pantainya, kapan ajak aku ke sana Mba :P
ReplyDeleteSelamat ultah ya buat BLI, salam juga buat anggotanya.
Semangat selalu
Tak jauh dari Jakarta, serunyaaaa :D
ReplyDeleteWaduh sampai keseret ombak itu, tapi untung gpp ya mbak?
Waaah, tempat-tempat yang asyik banget ya, Mbak, yang mesti dikunjungi bila ke Banten, terutama tuh pasir putihnya, rasanya ingin berlama-lama main di situ :)
ReplyDeleteaaahh..aku belum sampe sawarna, waktu itu mampir ke bagedur beach aja padahal udah nggak jauh dari situ. keren banget ya sawarna :)
ReplyDeleteBanyak ya pantai yang bisa dikunjungi. Yang ngeri tuh nyebrang jembatan goyang >,<
ReplyDeleteSalam,
myfoottrip dot com
ternyata di sawarna banyak pantainya euy, jadi pen kesana :D seru juga explore banten
ReplyDeleteHai Kak, kedengarannya asyik banget trip-nya. Oh ya, dalam sehari itu main ke beberapa pantai atau bagaimana Kak?
ReplyDeleteLucunya, pagi-pagi udah dapet pemandangan absurd dari bapak nelayan. Tapi, itulah Indonesia. Jangan dilihat ya Kak. Hehe...
sepintas tadi bacanya goa Alay *tutup muka*
ReplyDeletekirain post ini bakal penuh ama adegan pantai ternyata nggak ya
Anaknya liburan banget ih, seneng :(
ReplyDeleteDekeut aku yaa inih, tapi suami yg pernah ksana. Tapi baru tau yg goa lalay. Serem amat 93 rb korbannya :'(
ReplyDeleteseru euy jalan2nya
ReplyDeletePantai yg indah, daerah sendiri tp blum pernah kesana.. Kacaw lah diriku
ReplyDelete