Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya ke Klenteng Sam Poo Kong, bulan Mei 2016 kemarin.
Klenteng Sam Poo Kong biasa juga disebut sebagai Gedung Batu karena sebenernya bangunan inti dari Klenteng ini adalah sebuah gua batu. Gua Batu yang asli telah tertimbun longsor pada tahun 1700 an kemudian dibangun Gua Batu buatannya sebagai penghormatan kepada Laksamana Ceng ho, sang penemu tempat ini.
Klenteng Sam Poo Kong biasa juga disebut sebagai Gedung Batu karena sebenernya bangunan inti dari Klenteng ini adalah sebuah gua batu. Gua Batu yang asli telah tertimbun longsor pada tahun 1700 an kemudian dibangun Gua Batu buatannya sebagai penghormatan kepada Laksamana Ceng ho, sang penemu tempat ini.
Kini di dalam goa tersebut terdapat Patung Cheng Ho yang dilapisi emas dan digunakan untuk ruang sembahyang dalam memohon doa restu keselamatan, kesehatan dan rejeki. Selain bangunan inti goa batu tersebut, yang dindingnya dihiasi relief tentang perjalanan Cheng Ho dari daratan China sampa ke Jawa, di area ini juga terdapat satu kelenteng besar dan dua tempat sembahyang yang lebih kecil.
Klenteng Sam Poo Kong merupakan Kuil tertua Cina di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Kawasan ibadah ini, mempunyai luas 1.020 meter. Namun sekarang ini, klenteng Sam Poo Kong tidak semata mata hanya di pakai sebagai kawasan beribadah namun juga bisa di jadikan sebagai tempat wisata, mengenang sejarah Laksamana Cengho Yang sebenernya adalah muslim. Sam Poo Kong ini adalah tempat persinggahan Laksamana Ceng Ho / Zheng He yang sebenarnya adalah seorang muslim, Ia beristirahat d Jjawa karna ada awak kapalnya yang sakit selama perjalanan ekpedisi. Laksamana Zheng He yang tiba di Semarang sekitar tahun 1400-1416.
Cheng Ho (1371-1433) adalah seorang kasim pengadilan Hui-Cina, seorang muslim, pelaut, explorer, diplomat dan armada laksamana, yang memimpin pelayaran ekspedisi ke Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Timur.
Well, It's been a month since I don't write anything in my diary.
Sebenernya, saya nggak tau nih mau nulis bagian apa dulu, karena biasanya sata catat apa yang mau saya tulis di buku harian biar nanti pas mau nulis di blog, tau apa yang bakalan ditulis. Tapi, sebulan yang lalu saya lagi males malesnya nulis diary, that's why I'm late to post this, because actually "saya sudah agak lupa bagaimana detil cerita dan informasinya".
Sebenernya, saya nggak tau nih mau nulis bagian apa dulu, karena biasanya sata catat apa yang mau saya tulis di buku harian biar nanti pas mau nulis di blog, tau apa yang bakalan ditulis. Tapi, sebulan yang lalu saya lagi males malesnya nulis diary, that's why I'm late to post this, because actually "saya sudah agak lupa bagaimana detil cerita dan informasinya".
Masih muda kok pelupa?
Nah ini dia alasan kenapa saya ngeblog, karna saya suka mencatat apa yang pernah saya lakukan, dan tempat mana yang sudah saya kunjungi supaya tidak lupa nantinya, siapa tau juga berguna bukan?
Because sharing is caring without loosing anything
skip skip. lanjut fokus balik ke post.
Because sharing is caring without loosing anything
skip skip. lanjut fokus balik ke post.
Saya kesini pas jam kerja, ketika ada perjalanan dinas sebulan yang lalu ke Semarang. Kebetulan, siang hari pada hari terakhir acara, semuanya berjalan lancar. Saya bosen nggak ngapa-ngapain di ruang meeting. Akhirnya saya diajak kesini sebentar, kabur sebentar tapi saya tidak meninggalkan pekerjaan begitu saja, saya kembali kok, kembali ke kantor pada akhirnya. *pencitraan abiss*
Peace pak booos.
"Mau kemana kita siang ini? mumpung masih disini?" - Manager saya tiba tiba nanya gitu, ya mumpung yang ajak manager kan.
"Saya.. ngikut aja lah pak, mumpung masih di semarang"
Itu jawaban pasrah saya, karna kepada manager saya yang baik hati nggak mungkin saya bilang
"Terserah"
jika saya jawab terserah, nanti malah lama lagi, mendadak akan diadakan rapat menentukan tujuan "mau kemana tujuan escaping siang itu", bisa bisa malah gak jadi kemana mana kalau harus voting dulu. Kemudian saya inget kalau di semarang itu banyak tempat kayak klenteng gitu buat dieksplore, maka sebelum terlambat saya bilang. "Ke Klenteng saja pak"
"Sam poo kong?" | "Iya kali yah.. iya kesitu aja pak"
Kemudian spv dan manager saya setuju. Dan 30 menit kemudian sampailah kita di Klenteng sam poo kong. Ps : Sepanjang perjalanan kesini, saya tidur di jok belakang, ngga kerasa kalau perjalanan tadi katanya macet.
Untung manager saya dalam hatinya nggak ngedumel, "Oo dasar staff kampret yah", gitu.
Hm.. udah di anterin, saya bobo di belakang. Sekarang, disini managernya malah dijadiin Guide.
Untung manager saya dalam hatinya nggak ngedumel, "Oo dasar staff kampret yah", gitu.
In the end, saya suka sama ornamen warna merah khas Klenteng disini. Saya kagum sama ornamen ornamennya yang jelas jelas indah, dan pasti pengerjaannya dilakukan secara teliti dengan nilai seni yang tinggi. Saya juga kagum, tentang betapa indahnya masjid dan klenteng ada di suatu area yang sama, menandakan bahwa di Indonesia masih ada rasa saling menghargai antar pemeluk agama.
Cie. Tumben bijak.
Sayangnya, waktu kesini masjid yang saya maksud itu sedang di tutup, saya juga ngga ngerti kenapa di tutup.. mungkin hanya di buka waktu ada Waktu jama'ah gitu kali ya. Akhirnya, saya disini cuma foto foto, sambil "kabur" dari kerjaan kantor.
Udah.. Waktunya balik kantor.
Udah ketauan sama bos, kalo lagi kabur.
Klenteng Sam Poo kong / Gedung Batu.
Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang.
Dari dulu gue selalu pengen maen ke tempat bernuansa china.
ReplyDeletesoalnya gue suka banget sama culture china.
tapi di disini ga ada tempat yang kayak gitu sih :(
Mau kesana jauh :(
asli daerah mana sih ? sini coba ke semarang banyak tempat yang kayak begini
DeleteWah udah ke Sampokong hehhehehe, pas banget pakai warna merah hahahhahah
ReplyDeleteiya tuu pas pake baju seragam
DeleteKeren euy tempatnya bernuansa China.
ReplyDeletePulang-pulang kamu sipit dong.. Kesana ahh. Ini mata saya terlalu melotot soalnya..
haha mana ada pulang pulang langsung sipit, yang busa di rubahitu keturunan son.. jadi kalau mau mata sipit cari pasangan chinese ajaa
DeleteBelum lama ini main kesana juga, pasca pemugaran, jadi makin tampak bersih yaa :)
ReplyDeleteTapi sayangnya kali ini nggak bisa lagi deket-deket ke area doa, cuman bisa liat dari jauh.
Udah nyobain ke kuil Avalokitesvara di Ungaran?
iyaa aku juga... kalau di blog blog lain aku liat sampe ada yg foto bagian tempat berdoanya. tp pas aku kesini kok sepi ya ga bisa masuk.. udah dong ke kuil avalokitevara, ada di next post jeng :)
DeleteTempatnya kereeeeeeeen. Cocok sama outfit kamu. Kayak emang direncanain gitu mau jalan-jalan ke sana. Padahal dadakan kan ya :D
ReplyDeleteLi, itu yang fotoin kamu siapa? SPV kamu apa Manager kamu? Kalau emang salah satu dari mereka, baik banget ya. Untungnya nggak ngedumel, "Oo dasar staff kampret." Huahahahaha xD
iyaa bukan mendadak lg, tp emang kabur caa
Deleteiya itu yg fotoin spv akuuh hehehhe
hahahah.
ReplyDeleteini destinasi pertama kalo ada orang pergi ke semarang nih. pasti aplod foto di tempat ini.
iyaa biar hits dib
DeleteDi daerah saya ada beberapa mesjid, gereja kalau tempat ibadah umat china nggak ada atau akunya yang belum pernah liat kali padahal disini banyak juga orang-orang keturunan china :)
ReplyDeletekalau ada orang china disana masak ndak ada klenteng wid?
DeleteGak nyewa baju adat cina di sini?
ReplyDeleteEmang segitu kampretnya ya sampe ngetik kalimatnya jadi dobel? Haha :p
oh ada ya mbak mer? aku kesininha mendadak jadi nggak tau soal fasilitasnya disana, next time kalo ke semarang lagi aku maus sewa deeh...
Deleteiya kayaknya .. kan kabur hehhe
Aku dr dulu penasaran itu kenapa klenteng ya? Laksamana cengho bukannya muslim yak hehee
ReplyDeletemungkin karna laksamana cengho itu chineese kak mil :D
DeleteAaah, ku juga ingin jalan -jalan bersantai ria.
ReplyDeleteLagi penat kuliah. Mau cepat selesai UAS wkwkwk.
Mau ke Semarang juga kak!
Ewh, jadi curhat hahaha.
Btw, matching loh itu outfit sama bangunan yang merah juga kak.
iyaaa itu seragam kerja sebenernya..
Deleteudah uas kan? sook buruan liburan habis lebaran
suasananya mirip klenteng padang sih
ReplyDeleteTapi lebih megah yg ini
Kameranya jernih banget yaaaaa
pada dasarnya kayaknya klenteng ya gitu sih, merah merah menyala hehe
DeleteWah udah sampai kesini to mbak ?? :D
ReplyDeleteini mah deket sama rumah ane, paling 45 menit. Hehehehe
iya mas dah main sampe kesinii haha
DeleteDari dulu ke Semarang ga pernah kesampean ke klenteng ini:( Bagus bangettt. Cantik!
ReplyDeletefebiola-febby.blogspot.com
Mantap... ada pilihan tempat wisata lagi nih...
ReplyDeleteMakasij atas refrensinya...
sama samaa
DeleteIndonesia itu luar biasa yah,,, dari perbedaan menjadi keindahan.
ReplyDeleteaku sih fokus ke fotomu
eaaa salah fokus
Deletefotonya bagus2 banget mbak, ngeliat fotonya aja udah bercerita :)
ReplyDeletehehe makasih mba
DeleteAsyik juga tuh lagi senggang maen ke tempat yang bagus. Well, nulis di blog emang berharga banget, soalnya kita bisa flash back lagi di kehidupan yang udah selesai kita laluin di umur sekian, cerita apa aja yang dibangun di satu tahun itu, semuanya bisa dibaca kembali dengan mudah lewat tulisan kita di blog, karena gue juga pelupa jadi itulah sebabnya nulis di blog itu penting biar ntar inget gue udah maen kemana aja.
ReplyDeleteGood article, I like it.
ehee thank you agung
Delete