Look At Me

a blog by Laili Umdatul Khoirurosida



LDR

When there is distance between you and people you love, it called as LDR right? cmiiw. Sorry if im wrong, I never feel that kind of relationship btw. haha
But this time, LDR here is not about relationship with any boyf, no not because I dont have that one but I mean now I have that kind of relationship with my family. Aha.

I miss them a lot.

The real of "Jauh di mata dekat di hati".

Hoam. Pagi ini saya masih ada di dalam sepetak kamar sama seperti hari hari sebelumnya. Tiduran geletak geletak berdua sama temen saya. berdua. So sweet bukan.
Bingung mau ngapain selain nonton film drama korea yang untungnya ber episode episode kalo kalo kita bosen alias capek tiduran gara gara menebus hutang tiduran yang terbengkalai karena kerjaan kemaren kemaren nggak mengijinkan kita untuk begini.

Lalu. Tiba tiba ada sms masuk.
"cek ig kakak ya"
Udah persis kayak orang mau endorse produk mereka di ig.

Tapi sebenernya itu tadi sms dari kakak saya, eh saya lebih enak manggil dia mbak. Mbak mil. Mbak mbak hamil. hihi.
Mbak mil bilang, barusan dia upload foto di ig sama ayah sama ibuk yang jarang jarang mau di foto.

ayah. mbak. ibu

Buru buru saya nyalakan smartphonefren saya yang sengaja saya paketkan di liburan lebaran ini karena pepatah bilang 'sedia payung sebelum hujan', 'sedia hiburan daripada diem diem jadi pengangguran'

Saya nggak nangis lho. Cuma mata saya tiba tiba basah. Hahahaha.
Kangen. Lebih kangen ke mereka daripada kangen ama pacaaar. *yayayayayaya secara*

Mbak mil perutnya makin gede. Pengen pegaang. Gimana sih rasanya pegang perutnya orang hamil? haha. Saya adalah anak terakhir yang gapernah ngerasain punya adek jadi nggak pernah pegang perut ibu saya yang hamil lagi, jadi penasaran gitu deh.
Tapi saya sering menggoda ibu saya, "Duuuh perutnya. hamil berapa bulan bu?" *dont try this at home*
Ayah perutnya juga makin gede. Alhamdulilah, makmur yah? Udah nggak ada temen yang rebutan remote tv sama kursi depan tv ya? haha. Aku sekarang gaada tv disini yah *curhat*

Itu mereka katanya lagi di taman indi - Araya, Malang. Ceritanya kemaren ada acara pertemuan keluarga gitu. FYI waktu saya sempet bilang gabisa pulang lebaran ini, ini yang paling bikin ibu saya kasian sama saya katanya. Gara gara gaikut acara keluarga yang 2 th sekali diadain.

"Sudah pernah kesini belum?", Tanya ibu saya di ujung telfon.
"Ehm. Belum. Bagus ya katanya? pernah sih kesana. Lewat doang, kalo pas mau renang atau pas mau basket, hhe", Jawab saya.
"Bagus banget. Nanti kapan kapan kamu semoga bisa kesini. Sudah sama pasangan. Sudah punya mobil. Sudah sukses. Nanti ajak ayah ibu.", Ibu bilang di telfon lagi.

jlep. "AMIIIIIN". hahaha.

"Tuh kan kalo di doain soal jodoh amin nya keras banget nduk?"
"hahahah. Lah ya dong. Ibu masa mau liat aku terjatuh lagi untuk yang kesekian kali?"
"Iya. Lah gimana ? Kapan? ayah udah tua lho"
"Masih lama lah bu. 4-5-6th lagi kan belum kuliah"

sek sek. wait. kok jadi ngomongin ini?

huahaha. duarrrr.
bahaya nih kalo bercandaan nya udah kesini sini.

"yaudah move on laah sana. Jangan lama lama sendiri. tapi di pikir baik baik ya"
"Lho kok tau kata kata move on?"
"Yadong. tau dari kamu"
"Gimana gimana? Sekarang dekat sama siapa? Ibu kepo nih"
"Tau darimana kata kata kepo?
"Ya dari kamu"

Kemudian saya merasa bersalah mengajari kata kata sedemikian rupa ke ibu. hahaha.

"Bu. Saya senang kalo ibu kepo tentang kabar saya. Tapi soal itu. Saya akan cerita kalo sudah ada masanya"

Tenang bu. Pagi ini saya buka twitter dan saya dapet quotes dari mas aih

Pada akhirnya, kau hanya akan memiliki satu pilihan. Memijak langkah di masa sekarang untuk masa depan, bukan kenangan

Pada akhirnya. Tapi bukan sekarang, bu.

Mohon doa nya saja. :Dv

Comments