Ternyata Kereta Api juga bisa delay

Perjalanan menggunakan kereta api sudah familiar bagi saya, karena saya pulang ke Malang biasanya juga naik kereta api. Tapi selama ini saya belum pernah naik kereta api sendirian, selalu ada teman seperjalanan. Entah teman seperjalanan itu pacar, atau teman SMK yang searah pulang ke Malang.  Saya juga belum pernah naik kereta ekonomi sendirian dari jakarta ke Malang. Pertimbangan nya, mungkin karna kalau cewe naik kereta ekonomi sendirian itu menakutkan kali ya? Entah lah. Tapi kalau saya liat film 5cm itu naik kereta ekonomi kayaknya seru deh, apalagi kalau sama temen temen gitu.

Menurut saya naik kereta api itu, lebih asik daripada naik pesawat, meskipun naik kereta api lebih lama dari pesawat. Alasan kalau di tanya kenapa, saya juga ga begitu ngerti sih kenapa. Mungkin karena "Momen" di kereta itu lah yang berharga, momen bisa ngobrol banyak sama temen, momen bisa main lebih lama sama Temen. eh ngobrol sama pacar lebih lama juga, astaga modus banget. Dan Momen buka aslinya temen gimana itu kalo bobo, ngorok apa ga. eh buat tau pacar ngorok juga apa engga hehe. Momen bisa kenalan sama orang yang ada di sebelah kita. Dan masih banyak lagi, termasuk momen nahan hawa dingin di kereta.

Suatu hari kakak kelas saya pernah menemukan segerombolan anak kecil yang akan melakukan kemah di malang, kalo gasalah, lalu mereka sholat dan ngaji di kereta. Di fotolah sama kakak kelas saya itu secara candid, lalu di upload. Tak lama kemudian foto tersebut jadi viral di internet. Suatu hari juga saya naik kereta Majapahit sama temen saya, lalu kita duduk di kursi yang hadap hadapan, dan didepan saya ada sepasang suami istri yang kayaknya baru saja menikah, terbukti dari cicin di jari manis tangan kanan mereka yang bermodel sama dan masih kinclong. Lalu sepanjang perjalanan mereka mesra sekali, termasuk solat berjamaah di kereta.

Di depan kita berdua, saya sama temen saya.

Itu momen bikin envy. Kapan aku begitu? punya cincin sama di tangan. 

Lalu solat berjamaah dimana saja?

*eaaaa ini apasih

Ya bukannya saya mau naik kereta lalu cari momen yang nantinya bisa saya upload dan menjadi viral, tapi menurut saya naik kereta dangan waktu yang cenderung lebih dari 6jam itu membuat saya seakan akan sedang melewati lorong waktu buat balik ke Malang namun banyak Momen yang bisa terekam. Btw aku ngomong apa lagi sih?

Lorong waktu? Emangnya doraemon sama Nobita?

hmm jadi pengen Kue Dorayaki nih.

Beli dimana ya ?

Kok jadi ngomongin makanan?

***

"Kamu mau naik kereta apa pesawat?"

"Kereta aja bu"

"Lha kenapa ? bukannya enakan naik pesawat kan cuma 2 jam nyampe?

"Iya bu, tapi pesawat langsung ke malang itu mahal dan kalau transit surabaya itu malesin sekali karna harus nyambung lagi sama travel"

"Ogituu... gara gara itu toh, mahal? bilang aja cari yang lebih murah"

"Hehe enggak yo bu, enakan naik kereta kan bisa lebih lama sama pacar perjalanannya lagian pesawat juga sering delay. Kan aku pesennya pesawat li*on air kalo mau murah"

Ehh kok ga kesensor tulisan lion nya? Hahaha.

Ps : Barusan adalah rekaman pembicaraan saya bersama ibu. tulisan yang di striketrough nggak bener bener aku omongin ke ibu, karna pasti nanti malah dimarahin. Haha.

Baru baru ini aku menyadari kalau sebuah perjalanan kereta api juga ternyata bisa delay.

Nggak semua kereta api landing alias sampai di stasiun tujuan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang tertera di tiket. Bisa juga molor antara 2-4 jam. 

suasana di kereta Api, ketika kereta apiku di selip sama Kereta api yang lain.

Yah perasaannya kereta api yang aku tumpangin itu mungkin mirip mirip sama perasaan, ditinggal nikah duluan sama gebetan?

Ada dua faktor yang dapat menyebabkan kereta api terlambat sampai di tujuan.

Faktor pertama adalah, kelas. Biasanya kereta kelas ekonomi nunggu kereta eksekutif duluan yang lewat. Karna prioritas yang lebih mahal sampe duluan. Ini saya kurang begitu percaya sih, tapi masuk akal juga. Which is saya sudah survey, katanya memang kalo naik kereta ekonomi resiko telatnya besar.

Faktor yang kedua adalah, ada suatu kendala pada lokomotif atau yang lainnya. Hal ini menyebabkan kereta itu berhenti di sebuah stasiun untuk dilakukan perbaikan. Nah kalau begini, ga cuma ekonomi yang berpotensi telat, meskipun eksekutif juga bisa telat lho.

Saya baru kemarin ini merasakan masalah telatnya kereta karna faktor kedua. Betapa menyedihkannya menunggu kereta api untuk berangkat kembali. Saya berangkat menggunakan kereta Api Gumarang dari Jakarta ke Semarang, berangkat dari jakarta alhamdulillah tepat waktu pukul 15.45. Namun Jam setengah 8 malam kereta saya berhenti di Jatibarang Indramayu selama Kurang lebih 2 - 3 Jam. Harusnya saya sampai di semarang pukup 10.45 Tapi saya baru sampai di Semarang pukul 01.30 pagi. 

"Wahaaa aku sudah di depan Stasiun Semarang Eh kok situ masih share Location di stasiun Tegal. Berapa lama lagi aku harus menunggu?"

Isi chat temen saya yang jemput kami dari Semarang.

kasian nunggu lama. Puk puk

Di infokan pihak kereta api bahwa Lokomotif kereta yang kami tumpangi sedang bermasalah, jadi sedang menunggu kiriman Lokomotif yang "baik baik saja" dari Stasiun Cirebon.

Soal lokomotif saya jadi inget sebuah cerita, momen di kereta api juga.

Waktu itu saya ngobrol sama pacar di kereta, and then I'm wondering how the Lokomotif bisa puter balik padahal mah saya udah ada di ujung stasiun dan ya memang gaada Rel Buat puter balik itu.

S: "Lho gimana ya caranya si lokomotif itu puter balik? padahal nggak ada jalan buat puterbaliknya?"
P: "Hmm kayaknya diangkat deh sama pegawai stasiunnya"
S: "Lho diangkat? Masa iya ? Berat banget dong?
P: "Iya lah, lha itu kamu liat deh nggak ada Rel buat muter lokomotifnya.. Gimana puter baliknya coba?
*saya manggut manggut, pake acara nanya lagi* "Hmm butuh berapa orang ya buat ngangkat lokomotif?

Lalu pacar saya ketawa sekeras kerasnya dan saya baru sadar kalau saya .. entah namanya apa. bego bukan?
Kemudian saya googling dan menemukan bahwa "Mana ada lokomotif diangkat angkat?"
Hahaaha.

Namun dengan terlambat atau tidaknya kereta api ini, Naik Kereta Api Gumarang menurut saya sudah bagus pelayanannya. Toilet juga layak untuk kebersihannya sudah ok.
Cuma 1. ac nya terlalu dingin euy.